Dunia seni rupa anak usia dini
Kegiatan menggambar merupakan paling utama bagi
anak-anak karena kegiatan menggambar yang dilakukan oleh anak adalah kegiatan naluriah. Menggambar merupakan latian koordinasi antara
koordinasi mata dan tangan. Kegiatan
ini dilakukan dengan cara mencoret, menggores, menorehkan benda tajam ke benda
lain dan memberi warna, sehingga menimbulkan gambar. menggambar dalam bentuk apapun merupakan
ekspresi dan bagian dari proses kreatif dan imajinatif mereka di masa kecil.
Dengan menggambar, anak akan belajar mencipta atau berkreasi, menuangkan
ide-idenya,seperti anak menggambar sebuah pohon besar dan ada
tali yang mengikat anak anjing dan ternyata anak ini takut dengan anjing
ataupun trauma dengan anjing.
Kebanyakan
gambar-gambar anak Indonesia gambarnya gunung kembar. Gambar gunung kembar ini
masih dipertanyakan kenapa anak Indonesia kebanyakan jika menggambar yang
gambar yaitu gunung kembar. Sehingga gambar gunung kembar ini adalah ciri khas
anak Indonesia.
gambar gunung kembar
Adapun tahapan anak mulai menggambar:
1. Anak usia
1-3 tahun mulai dapat: Membuat garis lurus. Awalnya pendek-pendek seperti
rintik hujan, namun lama-kelamaan garis yang dibuat semakin panjang. Membuat
gambar lingkaran. Tidak dalam bentuk lingkaran yang bulat sempurna (orang
dewasa juga banyak yang sulit kok membuat lingkaran yang benar-benar
bulat).
2. Anak
usia 3-5 tahun mulai membuat
gambar yang terdiri dari bentuk-bentuk sederhana yang sudah pernah mereka
gambar, misalnya mobil (kotak dan lingkaran), rumah (segitiga dan kotak), dan
bunga (garis lengkung dan garis lurus).
3. Saat anak berusia 5-7 tahun, terlihat dari gambar yang
kompleks, realistis dengan proporsi yang relatif tepat.
Seni Rupa Menurut Pak Primanis
Menurut Pak Primanis ada seni rupa yang
memiliki kesamaan dimensi ke empat (cerita tentang waktu) yaitu :
1. Anak
2. Purba
3. Relief Borobudur
4. Wayang Wong
Komentar
Posting Komentar