Kecerdasan ganda
Pertemuan ke-5
Resume kecerdasan ganda
KECERDASAN GANDA
Teori Kecerdasan
Ganda (Multiple Inteligence) yang dikemukakan oleh Howard
Gardner – seorang professor psikologi dari Harvard
University – akan dijadikan acuan untuk lebih memahami bakat dan
kecerdasan individu. Tulisan ini bertujuan untuk membahas dan lebih memahami
tentang upaya yang perlu dilakukan oleh guru dan pendidik dalam membantu
memfasilitasi pengembangan potensi individu peseta didik.
Dalam berabad abad
lamanya,pendidikan selalu berkonsentrasi dan berusaha mengembangkan kecerdasan
peserta didik yang bersifat tunggal.Selama ini skala kecerdasan hanya dilihat
pada skala pada skala kecerdasan tunggal,skala ini kurang dapat meramalkan kinerja
yang sukses untuk masa depan seseorang.Sedangkan pada dasarnya manusia memiliki
banyak macam kecerdasan,maka dari itu dalam pembahasn kali ini kami akan
menjelaskan teori tentang kecerdasan seseorang yang beragam bentuknya.
A. Pengertian
Kecerdasan Ganda
Kecerdasan merupakan
potensi yang dimiliki seseorang yang dapat diaktifkan melalui proses belajar,
interaksi dengan keluarga, guru, teman dan nilai-nilai budaya yang berkembang.
Kecerdasan mengandung dua aspek pokok yaitu; kemampuan belajar dari pengalaman
dan beradaptasi terhadap lingkungan.
B. Macam-macam kecerdasan Ganda
1. Kecerdasan musical
Gardner menyebut kecerdasan musical ini
dengan istilah musical/ rhythmic intelligence. Kecerdasan
musical (KM) adalah kemampuan untuk menghasilkan dan mengapresiasi musik.
Kemampuan ini meliputi menyanyi, bersiul, memainkan alat-alat musik, mengenal
pola-pola nada, membuat komposisi musik, mengingat melodi, memahami struktur
dan irama musik. Gardner telah mengidentifikasi bahwa inti dasar KM
musical meliputi aspek irama, pola titinada, harmoni, dan timber, tetapi dia
segera mengusulkan adanya kekuatan emosional misterius dari musik. Dia
menunjukkan beberapa fakta untuk mendukung teorinya bahwa kemampuan musikan
berfungsi seperti sebuah intelegensi, yakni apa yang oleh composer disebut
sebagai logical musical thinking dan musical
mind (101-2). Kecerdasan musik merupakan kecerdasan yang paling awal
berkembang dalam diri manusia (Grow, 2005).
2. Kecerdasan Kinesthetic
Jenis kecerdasan ini berkaitan dengan pengendalian gerakan badan. Pengenalian
gerakan badan ini terletak di korteks motoris dengan setiap belahan otak
mendominasi atau mengendalikan gerakan badan di sisi yang berlawanan (Gardner,
1983). Orang yang cerdas secara kinesthetic akan lebih mudah menirukan dan
menciptakan gerakan. Seorang olahragawan yang cerdas kinesthetic akan dapat
menyelesaikan dan mencari alternatif gerakan. Penyelesaian gerakan tentu
berbeda dengan penyelesaian persamaan matematika, sehingga dalam hal ini orang
yang cerdas gerak badan boleh jadi tidak cerdas secara matematik dan
sebaliknya.
3. Kecerdasan logical/mathematical
Kecerdasan ini ditandai dengan
kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan angka-angka dan bilangan,
berpikir logis dan ilmiah, adanya konsistensi dalam pemikiran.. Seseorang yang
cerdas secara logika-matematika seringkali tertarik dengan pola dan
bilangan/angka-angka. Mereka belajar dengan cepat operasi bilangan dan cepat
memahami konsep waktu, menjelaskan konsep secara logis, atau menyimpulkan
informasi secara matematik. Kecerdasan ini amat penting karena akan membantu
mengembangkan keterampilan berpikir dan logika seseorang. Dia menjadi mudah
berpikir logis karena dilatih disiplin mental yang keras dan belajar menemukan
alur piker yang benar atau tidak benar. Di samping itu juga kecerdasan ini
dapat membantu menemukan cara kerja, pola, dan hubungan, mengembangkan
keterampilan pemecahan masalah, mengklasifikasikan dan mengelompokkan,
meningkatkan pengertian terhadap bilangan dan yang lebih penting lagi
meningkatkan daya ingat.
4. Kecerdasan visual/spatial
Kecerdasan ini ditunjukkan oleh
kemampuan seseorang untuk melihat secara rinci gambaran visual yang terdapat di
sekitarnya. Seorang seniman dapat memiliki kemampuan persepsi yang besar. Bila
mereka melihat sebuah lukisan, mereka dapat melihat adanya perbedaan yang
tampak di antara goresan-goresan kuas, meskipu orang lain tidak mampu
melihatnya. Dengan mengamati sebuah foto, seorang fotografer dapat membuat
analisis mengenai kelemahan atau kekuatan dari foto tersebut seperti arah
datangnya cahaya, latar belakang, dan sebagainya, bahkan mereka dapat memberi
jalan keluar bagaimana seandainya foto itu ditingkatkan kualitasnya. Kecerdasan
ini sangat dituntut pada profesi-profesi seperti fotografer, seniman,
navigator, arsitek. Pada orang-orang ini dituntut untuk melihat secara tepat
gambaran visual dan kemudian member arti terhadap gambaran tersebut.
5. Kecerdasan verbal/linguistik
Orang-orang yang memiliki kecerdasan ini
memiliki kemampuan untuk menyusun pikirannya dengan jelas. Mereka juga mampu
mengungkapkan pikiran dalam bentuk kata-kata seperti berbicara, menulis, dan
membaca. Orang dengan kecerdasan verbal ini sangat cakap dalam berbahasa,
menceriterakan kisah, berdebat, berdiskusi, melakukan penafsiran, menyampaikan
laporan dan berbagai aktivitas lain yang terkait dengan berbicara dan menulis.
Kecerdasan ini sangat diperlukan pada profesi pengacara, penulis, penyiar
radio/televisi, editor, guru.
6. Kecerdasan interpersonal
Kecerdasan ini berkait dengan kemampuan
seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain. Pada saat berinteraksi dengan
orang lain, seseorang harus dapat memperkirakan perasaan, temperamen, suasana
hati, maksud dan keinginan teman interaksinya, kemudian memberikan respon yang layak.
Orang dengan kecerdasan Interpersonal memiliki kemampuan sedemikian sehingga
terlihat amat mudah bergaul, banyak teman dan disenangi oleh orang lain. Di
dalam pergaulan mereka menunjukkan kehangatan, rasa persahabatan yang tulus,
empati. Selain baik dalam membina hubungan dengan orang lain, orang dengan
kecerdasan ini juga berusaha baik dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang
berhubungan dengan perselihanan dengan orang lain. Kecerdasan ini amat penting,
karena pada dasarnya kita tidak dapat hidup sendiri (No man is an Island).
Orang yang memiliki jaringan sahabat yang luas tentu akan lebih mudah menjalani
hidup ini. Seorang yang memiliki kecerdasan “bermasyarakat” akan (a) mudah
menyesuaikan diri, (b) menjadi orang dewasa yang sadar secara sosial, (b)
berhasil dalam pekerjaan
7. Kecerdasan intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal diperlihatkan
dalam bentuk kemampuan dalam membangun persepsi yang akurat tentang diri
sendiri dan menggunakan kemampuan tersebut dalam membuat rencana dan
mengarahkan orang lain
8. Kecerdasan naturalistik
Keahlian mengenali dan mengkategorikan
spesies-flora dan fauna di lingkungannya. Para pecinta alam adalah contoh orang
tergolong sebagai orang – orang yang memiliki kecerdasan ini.
SUMBER:
https://wisnuskom.blogspot.co.id/2013/12/teori-kecerdasan-ganda-multiple.html
Komentar
Posting Komentar